Rabu, 13 Oktober 2010

cerita ayah

sembilan belas september dua ribu sepuluh

ada apa?
ceritakan saja.
bukankah tujuanmu kesini untuk melepas seluruh lukamu?
dimana kuatmu nak?


ayah duduk disebelahku tepat. dengan bangganya menghisap rokok dan mengisahkan hidupnya.
sesaat diam dan kami hanya melihat dinding yang penuh dengan sejuta pertanyaan.
tak dibiarkannya aku bertanya.

nak tahukah kamu apa yang sedang ayah pikirkan sekarang?
entah bagaimana menjelaskannya padamu. yang jelas fikirku ini jangan sampai mengganggumu
aku tahu kau akan sesak dan sakit ketika mendengarnya.
dengarlah nak. tidak ada yang sempurna di dunia ini. sekalipun pelangi.
hari ini aku ceritakan siapa diriku. tepat didepan dirimu.

ayah bukan lelaki sempurna seperti yang kau bayangkan nak.
siapa bilang ayah hebat? ayah pernah tidak naik kelas.
siapa bilang ayah baik? bahkan ayah pernah membangkang
siapa bilang ayah rajin? maka kau harus datang ke kantor ayah.
entah apa yang orang bicarakan diluar sana. tentang betapa luar biasanya ayahmu ini.
tapi mereka hanya mereka.
biarkan dirimu melihat diriku yang sekarang ada didepanmu.
sedang menangis dan tak tahu apa yang harus ayah lakukan.
diriku yang biasanya ada di meja hijau dan berusaha untuk menjadi netral, kini dituntut untuk tidak seperti itu.
percayakah kau nak. ini pekerjaan berat. 
yang ayah bisa lakukan adalah diam.
bukan lari.
ayah hanya tidak bisa.
karena mereka saudara ayah.
semoga kau mengerti nak.
jadi, tidak segala sempurna bukan?

kembali kami terdiam. ayah sedikit meneguk obat batuknya. dan semoga ia tidak sakit.

nak. jangan mencari seseorang yang seperti ayah.
kau tidak akan pernah menemukannya.
carilah yang lebih baik.

aku diam seribu bahasa. kenapa ayah tiba-tiba...

ibumu aku tinggal sejenak sebelum aku mengajaknya untuk menikah.
ia marah. tapi hanya senyum setelah itu.
karena ayah berkata
" Maria, hanya ini yang aku punya. menikahlah denganku"
entah apa nanti yang terjadi padamu. semoga dia baik.
ayah ingin menikahkanmu suatu saat nanti.
percayalah.

jemari ini hanya dapat meremas kain jingga yang menjagaku semalam suntuk dari dinginnya malam. 
dan lagi ayah berkata

jangan sedih nak. sekarang masih hari ini. berikutnya masih ada hari esok.

selamat hari minggu ayah. 
nada dan rimamu menenangkanku.
ini hidup dan akhirnya aku sadar.
terimakasih.


dehel kenan sandan

Rabu, 29 September 2010

kami bersyukur. terimakasih.

As you go through life you'll see 
There is so much that we 
Don't understand 

And the only thing we know 
Is that things don't always go 
The way we planned 

But you'll see everyday 
That we'll never turn away 
When it seems all your dreams come undone 

We will stand by your side 
Filled with hope and filled with pride 
We are more than we are 
We are one 


If theres so much I must be 
Can't I still just be me 
The way i am? 

Can I trust in my own heart 
Or am i just one part 
Of some big plan? 


Even those who are gone 
Are with us as we go on 
Your jouney has only begun 

Tears of pain tears of joy 
One thing nothing can destory 
Is our pride deep inside 
We are one 

We are one you and I 
We are like earth and sky 
One family under the sun 

All the wisdom to lead 
All the courage that you need 
You will find when you see 
We are one


kami bersyukur atas apa yang diberikan kepada kami. dan jika pada akhirnya kami memang benar-benar harus merasakan apa yang tertera di dalam lagu ini, hanya puji syukur yang dapat kami panjatkan.
kami bersyukur. terimakasih.
terimakasih untuk segala yang kalian berikan, baik itu ilmu maupun pelajaran bagaimana tentang hidup
terimakasih untuk semua marah tawa candamu
terimakasih untuk kue ulang tahun pertama kami
terimakasih untuk memberikan kami kesempatan untuk bekerja sama dengan kalian 
terimakasih untuk semua waktu, keringat, serta peluh yang rela kalian berikan pada kami
terimakasih untuk lagu yang sangat indah ini
terimakasih untuk mau menerima semua berontak kami
terimakasih untuk semuanya
terimakasih kak.

untuk semua kakak yang pernah membina saya.
dan semua teman teman 2008.

18 september 2010
saya terkulai lemah dan hanya hal ini yang dapat saya pikirkan

Senin, 06 September 2010

akan selalu ada kata TAPI

pagi tujuh september dua ribu sepuluh

pagi ini entah kenapa kata TAPI  muncul terus di benak saya. saya benar benar sangat mengenali kata ini. TAPI.
bahkan ketika saya berusaha menjelaskan sesuatu, selalu saja dipotong dengan kata TAPI.

saya : eh besok kita sama ratain aja porsinya. toh kita mau memberitahukan semua kepada masyarakat.
orang lain : TAPI va. kayaknya gini aja deh. ( yaa dehh )

jadi saya bingung harus menanggapinya seperti apa. rasanya ingin keluar dari kata itu. dan menerobos semua halangan 
didepan mata dengan berani. tanpa takut apapun.

semua ada resikonya boy

ayo SEMANGAT! dan NO kata TAPI!

Tuesday, September 7, 2010 at 8:06am

Sabtu, 04 September 2010

teman malam

tengah malam dan aku sapa kau hai
hampir tengah malam dan aku sapa kau hola
setelah tengah malam dan aku sapa kau hai
dan kapan kita bertemu 
hola

pria kelam 

Saturday, September 4, 2010 at 7:58pm

Jumat, 03 September 2010

Rabu, 01 September 2010

sudah cukup kau menangis, perempuan

dan pagi ini berbisik padaku, jangan menangis wahai cantik
aku tak tau apalagi yang akan dibisikkan siangku
dan apa yang diteriakkan malamku

perempuan, lelah dirimu sudah menagis
jangan lagi kau tambah hari ini
biar pagi ini lega melihatmu berjalan dengan tegapmu
biar dagumu menengadah 
gelak tawa mu terdengar lagi
dan lenggok tubuhmu kembali menggoda

lihat besok sudah bukan hari ini
kalau saja kau masih menangis
lebih baik kuburkan saja dirimu dalam sesak nafasmu
lepaskan, perempuan
relakan.
sampai Tuhan bercerita tentang hidup yang lain

dedicated to odillia evinna devina
please dont cry
u'll find another one
Thursday, September 2, 2010 at 9:31am

hari ini dan sepatuku